Dialog Absurd II

on Kamis, 17 Juli 2014
Gue bersyukur gue di kasih indra pendengaran yang baik sehingga gue bisa mendengar percakapan-percakapan yang sederhana namun menggelitik. Dimana letak lucunya? harus melihat dari perspektif yang beda baru ketauan dimana letak lucunya percakapan-percakapan yang gue post disini.

September ini?

on Sabtu, 14 September 2013

September ini genap setahun, iya setahun kalau kita terus bersama sih hhehehe tapi kenyataan berkata lain. Sampai kapan aku harus berlari terus menghindar dustai hati? aku sendiri aja ngga tau, apa lagi kamu. Kamu masih ingat ini?
chat pertama kita di Yahoo! Messenger

Tiap hari aku baca semua chat ini, tiap hari juga aku ingat kamu..
Entah kenapa aku begitu enggan untuk melupakanmu, walau kenyataannya kamu berhasil melupakan aku dan menjalin hubungan dengan sosok yang baru :)

Kembali

on Senin, 29 Juli 2013
Udah lama nggak menulis tentang kamu :)
Iya, akhir-akhir ini emang ada yang beda dari dia. Dia yang dulu sikapnya dingin banget ke gue, entah kenapa sekarang mendadak begitu hangat, komunikasi kita begitu rutin mengalahkan rutinitas lainnya. Saat diantara kami ngga ada yang kasih kabar, kami masing-masing berusaha mencari keberadaan dirinya.
Alhamdulillah, kini dia kembali lagi, dia sudah kembali kejalan pulang yang dulu sempat dia acuhkan.

Kepercayaan

on Jumat, 19 Juli 2013
Ketika lo dapat sebuah kepercayaan, tolong dijaga baik-baik. karena ngga semua orang bisa dikasih kepercayaan dan ngga semua orang juga bisa ngasih kepercayaan yang begitu besar.

Gue. Kepercayaan yang dirusak saat masalalu itu berimbas pada kehidupan gue yang sekarang. Ya, gue takut untuk memulainya lagi.

Kenapa gue begitu kecewa saat gue baca tulisan yang lo kirim buat dia? karena sejujurnya lo adalah orang yang paling gue percaya saat itu

Dia

on Rabu, 26 Juni 2013
Ya, dia kembali walau gue ngga tau tujuannya apa, seperti ada sesuatu yang direncanakan sebelumnya dan gue ngga tau itu apa. Entah harus seneng atau sedih saat orang yang kita sayang namun mengecewakan itu kembali di kehidupan kita, kembali mengisi hari-hari kita, kembali mewarnai hidup kita dengan spidol-spidol keceriaannya.

Copycat!

on Kamis, 23 Mei 2013
Ada kejutan kecil yang gue dapet di twiiter. Ya, ada beberapa akun yang copy paste tweet gue. lucu sih kedengerannya, tweet gue yang nggak berbobot begitu aja di copy paste segala, mau jadi "Next Dwitasari" kali ya hahaha




Kangen yang pamrih!

on Rabu, 22 Mei 2013
Kangen sama orang yang pernah jadi yang terbaik dalam hari-hari kita? itu yang lagi gue rasain sekarang. Ya, gue kangen wanita itu, dia yang dulu sempat menutup mata dan hati gue untuk tidak berpaling darinya, dia yang selalu berusaha membuat gue tersenyum dengan alis matanya yang tebal, dan sampai sekarang gue masih ingat tingkahnya, cara bicaranya yang masih terekam jelas di otak gue.

Dialog Absurd I

on Kamis, 02 Mei 2013
Kali ini gue mau posting percakapan-percakapan atau dialog absurd yang pernah gue dengar di kehidupan sehari-hari gue. Ada beberapa yang gue alami sendiri, ada beberapa yang gue cuma dengar dari orang lain, dan ada beberapa yang gue dapet dari temen-temen gue (temen gue absurd juga)

Kenapa cuma tanggal 15?

on Selasa, 16 April 2013

Yap, akhir-akhir ini gue lebih sering nge-blog sama buka kaskus dibanding ngegalau di sosial media gue yang lain. Mungkin yang tau akun twitter gue (@eka_green) pasti tau kalau ada sesuatu yang unik dan beda di akun gue tersebut. Ya, gue cuma tweeting cuma setiap tanggal 15 di setiap bulannya.

Setiap gue tweeting pertanyaan yang sering muncul cuma satu, "Kenapa cuma tanggal 15?". Banyak yang ngerasa aneh, ada yang bilang unik, ada yang bilang lucu, ada yang bilang gue gemukan (yang ini gak nyambung, sumpah). Mungkin melalui posting kali ini, gue mencoba menjawab pertanyaan yang sering muncul di setiap bulan itu.

Aku dan Dirinya part IV

on Senin, 04 Maret 2013

03 Maret 2013
ya, 03 maret itu bertepatan dengan hari ulang tahunnya. Gue berniat menjadikan momment itu sebagai titik balik dari semuanya. Kalau selama ini gue yang memohon dia buat kembali seperti sosok yang gue kenal dulu, pada hari itu gue jadikan sebagai saat terakhir gue bertahan mempertahankan hubungan gue yang makin lama makin usang. Tapi tetep pake prinsip gue, kasih kejutan kecil yang gak pernah dia sangka. Jam 12:01 malam, gue sms dia, berusaha untuk jadi orang pertama yang ngucapin selamat ulang tahun untuknya.

Aku dan Dirinya part III

on Sabtu, 16 Februari 2013
15 Februari 2013
yap, hubungan gue yang makin usang namun gue tetap coba buat pertahanin apa yang gue miliki. Seperti biasa di setiap tanggal 15 gue berusaha kasih suatu kejutan kecil yang mungkin gak pernah kepikiran di benak dia. Setelah sepasang boneka danbo di anniv ke-4, di anniv ke-5 ini gue mau ngasih cokelat. Ya cokelat, mungkin terlalu mainstream tapi cuma itu yang bisa gue kasih, karena sehari sebelumnya (14 Februari) bertepatan dengan valentine, jadi gue kasih cokelat sebagai kejutan gue di tanggal 15 kali ini. Seperti biasa gue dateng kerumahnya tanpa kasih kabar terlebih dahulu, berniat kasih kejutan. Sesampainya gue di gang rumahnya, gue coba hubungi dia.

"kamu lagi dimana? ada dirumah gak?"
"aku baru pulang, kenapa?"
"aku di depan gang, bisa keluar sebentar?"
"aku capek, baru banget pulang. kebiasaan bgt sih kalau dateng dadakan"
"aku juga capek, aku dari kantor langsung kerumah kamu, cuma mau kasih sesuatu aja kok, gak lebih dari 5 menit"
"udah besok aja, aku capek mau istirahat"

telepon pun terputus, dan gue coba buat hubungi lagi tapi gak di angkat. Sms gue di abaikan seperti biasa, seolah dia memang gak mau ketemu sama gue. Lucu ya, dia yang bersalah sama gue kenapa kesannya jadi gue yang buat suatu kesalahan sehingga dia buang gue kayak gitu? hahahaha, aneh tapi itu yang gue alami. Gue paksa buat dateng sendiri kerumahnya, ketemu sama tantenya, dan dia pun keluar. Gue senyum, berusaha bikin suasanya senyaman mungkin, walau gue gak bisa bohong kalau gue masih emosi karena masalah2 kebohongan dia yang kemarin-kemarin.

"kenapa aku tlp dari tadi tapi gak diangkat?"
"males"
"males ketemu gue? gue cuma minta waktu 5 menit kok, gak lebih"
"abisnya dateng dadakan mulu, kebiasaan, kan males"
"niat gue cuma mau kasih kejutan kok"

gue keluarin cokelat berbentuk hati itu dari tas gue, gue kasih ke dia, sambil senyum gue berkata "selamat tangal 15 yaah"

dia cuma bilang "ooh, iya sama-sama". Cuma kata-kata itu yang keluar dari mulut kecilnya :D hebat banget kan?

sampe tanggal 15 Februari itu status hubungan gue sama dia gak jelas, seakan-akan gantung, gue minta dia mutusin dia tapi dia gak mau, dia nyuruh gue mutusin dia tapi itu gak mungkin karena gue sayang dia. Malam itu gue minta kepastian sama dia

"jadi status hubungan kita apa sekarang?"
"gak tau, udah aah jangan bahas masalah itu, aku pusing"

itu jawaban yang gak pernah gue lupain :). Gue langsung pamit sama dia, gue belai rambutnya sambil senyum dan gue bilang kalau gue pamit pulang. Gak lupa gue bilang makasih sama dia, terus gue cabut dari rumahnya.

Setia sama bodoh itu beda tipis ya? gue juga gak tau apa yang bikin gue bertahan sejauh itu, padahal gue bukan apa-apa dimata dia. Mungkin terlalu besar rasa itu buat dia, sehingga gue bisa bertahan sejauh itu. Gue ngerasa kesannya gue yang salah, kesannya gue yang khianatin dia padahal dalam kenyatannya dia yang ngelakuin itu ke gue. Gue capek bertahan sama ini semua.

Aku dan Dirinya part II

on Rabu, 16 Januari 2013

15 Januari 2013
yap, seperti biasa di tanggal 15 Januari ini gue berniat memberikan sesuatu, karena tanggal itu bertepatan dengan Anniversary kita yang ke-4 bulan. Sengaja ngga kasih kabar sebelumnya, gue berniat bikin kejutan dengan dateng kerumahnya tanpa sepengetahuan dia. Tapi semua di luar rencana gue, malam itu hujan dan gue gak bawa payung karena gue lebih mentingin gensi gue sebagai cowok (jadi males bawa payung) gue sampai di depan gang rumahnya, berteduh di warung yang sudah tutup, gue coba hubungin dia. Telepon & Sms gue pun di abaikan :) ternyata dia udah tidur malam itu, gue nunggu dia terbangun sampai jam 22:00 tapi hasilnya nihil, dan gue memutuskan buat pulang kerumah dan tetep sambil ujan-ujanan. Keesokan harinya dia minta maaf karena semalem dia ketiduran dan gak bisa nemuin gue.

Aku dan Dirinya part I

on Kamis, 03 Januari 2013

Awalnya hubungan kita baik-baik saja, seperti biasa kita bercanda walau hanya lewat SMS saja. Tapi suatu hari dia mengatakan kalau ia ingin sendiri dulu, tanpa ngasih alasan yang jelas :) gue yang selalu ngertiin dia, percaya sama dia, gue kaget suatu hari dia memutuskan untuk beli BB padahal dia sudah punya Android (yang juga smartphone).

3 Januari 2013
gue sakit karena kecapean, jadwal manggung akhir tahun yang cukup padat itu menguras tenaga dan membuat fisik gue menjadi drop. 2 Januari 2013 (sekitar pukul 17:00 sore) gue masih telepon dia, dia kasih perhatian seperti biasanya. Jam 21:00 malam gue